Azab Di Neraka Jahanam
1. Azab bagi Orang Kafir
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wassalam bersabda:
"Sesungguhnya, tebal kulit seorang kafir (di neraka) ialah 42 hasta
ukuran orang kuat yang besar. Giginya sebesar gunung Uhud, dan sungguh
tempat duduknya dia di Jahannam seluas Makkah dan Madinah. "(HR.
At-Tirmidzi dan al-Hakim. Lihat Shahihul Jami 'no. 2110)
Namun, kerana dahsyatnya neraka, kulit tersebut matang apabila terbakar. Allah Subhanallahu wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan
Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "(An-Nisa:
56)
2. Orang yang paling dahsyat siksanya
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wassalam berkata:
"Orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang
yang menggambar (makhluk bernyawa)." (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami
'no. 1559)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga, Rasulullah shallallahu' alaihi
wassalam berkata, "Sesungguhnya orang yang paling dahsyat siksanya pada
hari kiamat adalah seseorang yang membunuh nabi atau dibunuh oleh nabi,
dan seseorang yang membuat berhala." (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami
'no. 1011)
Dari Khalid bin Walid Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi
wassalam berkata, "Manusia yang paling dahsyat siksanya adalah orang
yang paling bengis ketika menyiksa manusia di dunia." (HR. Ahmad. Lihat
Shahihul Jami 'no. 1009)
3. Azab bagi orang yang berbuka di bulan Ramadhan sebelum waktunya
Dari Abu Umamah al-Bahili ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam
berkata, "... Kemudian keduanya membawaku, ternyata ada satu kaum yang
digantung dalam keadaan kaki di atas dan mulut mereka robek-robek. Darah
mengalir dari mulut mereka. Aku berkata, 'Mereka adalah orang yang
berbuka di bulan puasa sebelum dihalalkan berbuka'. "(HR. Ibnu Khuzaimah
dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no 3951, dinyatakan sahih oleh
asy-Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)
4. Azab bagi penzina
Masih hadits dari Abu Umamah al-Bahili ra, Rasulullah shallallahu
'alaihi wassalam berkata, "... Kemudian keduanya membawaku, ternyata ada
satu kaum yang tubuh mereka sangat besar, bau tubuhnya sangat busuk,
paling buruk dipandang, dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan
kotoran (comberan). Aku tanyakan, 'Siapakah mereka?' Keduanya menjawab,
'Mereka adalah penzina laki-laki dan perempuan'. "(HR. Ibnu Khuzaimah
dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no 3951, dinyatakan sahih oleh
asy-Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)
5. Azab bagi wanita yang tidak mahu menyusui anaknya
Pada lanjutan hadits Abu Umamah al-Bahili ra di atas, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wassalam berkata, "... Kemudian keduanya berangkat
membawa, ternyata ada wanita-wanita yang puting susu mereka digigit
ular. Aku bertanya, 'Siapa mereka?' Keduanya menjawab, 'Mereka adalah
wanita yang tidak mahu memberikan air susu mereka kepada anak-anak
mereka'. "(HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no
3951, dinyatakan sahih oleh asy -Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul
Musnad)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam mengkhabarkan bahawa jika ular
di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan panas demam selama
empat puluh musim. Demikian juga kala jengking di neraka, apabila
menggigit satu gigitan akan menyebabkan panas demam selama empat puluh
musim. (HR. Al-Baihaqi, lihat ash-Shahihah no. 3429)
6. Azab bagi peminum arak (minuman keras)
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, bahawa Nabi shallallahu' alaihi wassalam bersabda,
"Ada tiga macam manusia yang tidak masuk syurga, peminum arak, pemutus
silaturahim, dan orang yang mempercayai sihir. Barangsiapa mati sebagai
peminum arak, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seseorang
bertanya, 'Apa itu sungai Ghuthah?' Rasul menjawab, 'Sungai yang
mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa
terganggu oleh bau kemaluan mereka '. "(HR. Ahmad dalam Musnadnya 4/399)
7. Azab bagi pemilik harta yang tidak menunaikan zakatnya
Dalam Shahih Al-Bukhari terdapat riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sabda Rasulullah shallallahu' alaihi wassalam,
"Tidak seorang pun pemilik harta yang tidak menunaikan zakatnya,
melainkan hartanya kelak akan diperlihatkan di hadapannya dalam wujud
seekor ular botak. Ular itu mempunyai dua titik hitam di atas matanya.
Dia mematuk pangkal dagu orang itu seraya ia berkata, "Akulah hartamu,
akulah simpananmu." (HR. Al-Bukhari dalam shahihnya 6/39 cet. Asy-Sya'b)
Dalam riwayat lain diceritakan, "Orang itu lari menghindarinya, tapi
ular itu mengejarnya. Lalu dia berlindung darinya, tapi ular itu mematuk
tangannya dan melilitnya. "
8. Azab bagi orang yang ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Akan didatangkan seseorang kemudian dia dicampakkan ke neraka. Maka dia
di sana berputar seperti berputarnya keldai di tempat penggilingannya,
hingga para penduduk neraka berkumpul mengelilinginya. Mereka berkata
kepadanya: "Wahai fulan, bukankah engkau dulu di dunia yang menyuruh
kami kepada yang baik dan melarang kami dari yang mungkar?" Usamah
berkata, dia menjawab: "Aku dulu menyuruh kamu kepada yang baik (tapi)
aku tidak melakukannya. Dan aku melarang kamu dari yang buruk, (tapi)
aku melakukannya. "(Shahihul Jami ')
Dari Anas bin Malik bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Pada malam Isra 'aku dibawa kepada beberapa kaum yang lidah mereka
dipotong dengan gunting api. Setiap kali selesai dipotong, lidah itu
kembali lagi. Aku berkata: "Siapa mereka itu, wahai Jibril?" Jibril
berkata: "Mereka adalah para penceramah dari kalangan umatmu yang mereka
mengucapkan apa yang tidak mereka lakukan dan mereka membaca
Kitabullah, tapi tidak mengamalkannya." (Shahihul Jami ': 128)
9. Azab bagi orang yang mati bunuh diri
Diriwayatkan oleh Bukhari (5778) dan Muslim (158) dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Bersabda Rasulullah sallallahu' alaihi
wasallam:
"Sesiapa yang bunuh diri dengan besi di tangannya, dia (akan) menikam
perutnya di dalam neraka jahannam yang kekal (nantinya), (dan)
dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan sesiapa yang meminum racun
lalu bunuh diri dengannya, maka dia (akan) meminumnya perlahan-lahan di
dalam neraka jahannam yang kekal, (dan) dikekalkan di dalamnya
selama-lamanya. Dan barangsiapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan
dirinya dari atas gunung, dia akan jatuh ke dalam neraka jahannam yang
kekal (dan) dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. "
Diriwayatkan pula oleh Bukhari dan Muslim dari Tsabit bin Dhahhak
radhyiallahu 'anhu, bahawa Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam
bersabda:
"Sesiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu di dunia, maka dia diseksa dengan (alat tersebut) pada hari kiamat."
10. Penduduk neraka yang paling ringan azabnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu' alaihi wassalam
berkata, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya
adalah seseorang yang dipakaikan kepadanya dua kasut dari api neraka,
lantas mendidih otaknya kerananya." (HR. Ahmad dan al-Hakim, lihat ash
-Shahihah no. 1680)
Demikianlah pembaca, azab bagi beberapa penghuni neraka. Dan penyebutan
macam-macam azab di atas bukanlah bersifat menyekat, kerana seperti kita
ketahui dalam hadis Isra 'Mi'raj yang panjang, Rasulullah shallallahu'
alaihi wassalam diperlihatkan beberapa orang yang tengah diseksa di
neraka.
Beliau melihat orang-orang yang mengambil harta anak yatim secara
sewenang-wenang, yang mempunyai bibir seperti bibir unta. Mereka
mengambil sepotong api neraka langsung dengan bibirnya itu, lalu api itu
keluar lagi dari duburnya. Beliau melihat orang-orang yang suka
mengambil riba. Mereka mempunyai perut yang besar, sehingga tidak
berganjak dari tempatnya kerana perutnya yang membesar itu. Para
pengikut Firaun melewati mereka tatkala digiring ke neraka, lalu mereka
melemparkan orang-orang yang mengambil riba ini ke neraka.
Beliau melihat para penzina yang membawa daging berminyak yang baik di
tangan dan di sebelahnya ada daging jelek dan busuk. Mereka mengambil
daging yang busuk itu dan membiarkan daging yang baik. Beliau juga
melihat para wanita yang suka memasuki tempat tinggal kaum laki-laki
yang bukan anak-anaknya. Beliau melihat para wanita itu bergelayutan
pada payudaranya. Na'udzubillahi min dzalik ..
No comments:
Post a Comment